Menjelajahi Ragam Kuliner Khas Ramadan di Seluruh Nusantara

Klik FreshMenjelajahi Ragam Kuliner Khas Ramadan di Seluruh Nusantara, Bulan Ramadan di Indonesia bukan hanya tentang puasa, tapi juga tentang merayakan keberagaman budaya dan kuliner di berbagai daerah. Selain kolak yang menjadi ikon bulan puasa, setiap daerah memiliki hidangan khasnya sendiri yang tak kalah lezat dan menarik untuk dicicipi.

Menjelajahi Ragam Kuliner Khas Ramadan di Seluruh Nusantara

Mari kita jelajahi sembilan kuliner khas Ramadan dari berbagai penjuru Indonesia, agar puasa kali ini terasa lebih kaya dan berwarna.

  1. Bubur Kanji Rumbi – Aceh: Di provinsi Aceh, terutama di sekitar masjid-masjid, Anda akan menemukan bubur kanji rumbi sebagai hidangan khas bulan Ramadan. Bubur ini merupakan warisan masakan India yang telah lama diadaptasi oleh masyarakat Aceh. Dengan aroma dan rasa rempah yang khas, bubur kanji rumbi tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan rasa hangat di tenggorokan, cocok untuk menyambut sahur ataupun berbuka puasa.
  2. Putu Mangkok – Kepulauan Riau: Di Kepulauan Riau, putu mangkok menjadi kudapan manis favorit saat berbuka puasa. Kue ini terbuat dari tepung beras dengan parutan kelapa yang memberikan sentuhan gurih. Yang membuatnya unik adalah bentuknya yang menyerupai mangkok terbalik, menambah daya tarik visual saat disajikan.
  3. Ketan Bintul – Banten: Di Banten, hidangan khas Ramadan yang sangat diminati adalah ketan bintul. Hidangan ini terbuat dari ketan yang disajikan dengan taburan serundeng dan disertai kuah semur daging atau empal sapi. Keunikan ketan bintul adalah kesulitan menemukannya di luar bulan Ramadan, sehingga menjadi hidangan yang dinantikan setiap tahun.
  4. Mi Glosor – Bogor, Jawa Barat: Kota Hujan, Bogor, terkenal dengan mi glosor sebagai hidangan berbuka puasa yang sangat populer. Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci, memberikan tekstur licin yang mudah dilahap. Dengan banyaknya penjual mi glosor di pinggir jalan dan pasar takjil selama bulan Ramadan, tidak sulit untuk menemukan hidangan ini.
  5. Kicak – Daerah Istimewa Yogyakarta: Di Yogyakarta, takjil populer yang menjadi favorit adalah kicak. Terbuat dari ketan dengan santan, nangka, dan kelapa parut, kicak memiliki rasa manis dan gurih yang khas. Cerita tentang asal-usul kicak yang bermula dari tahun 1970-an menambah kesan legendaris pada hidangan ini. Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Eksplorasi Keindahan Bukit Wairinding: Savana yang Memukau di Sumba Timur
  6. Bongko Kopyor – Gresik, Jawa Timur: Di Gresik, Jawa Timur, bongko kopyor atau bubur nangka dan kelapa kopyor menjadi takjil yang sangat terkenal. Hidangan ini terdiri dari bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan santan yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Kelezatan bongko kopyor membuatnya menjadi hidangan yang selalu dinantikan setiap Ramadan.
  7. Sotong Pangkong – Pontianak, Kalimantan Barat: Jika Anda berkesempatan mengunjungi Pontianak, jangan lewatkan sotong pangkong sebagai hidangan berbuka puasa yang khas. Cumi panggang dengan bumbu kacang atau pedas manis menjadi hidangan yang unik dan lezat. Tekstur daging cumi yang empuk setelah dijemur dan dipukul-pukul menjadikan hidangan ini istimewa.
  8. Barongko – Makassar, Sulawesi Selatan: Barongko adalah hidangan khas Suku Bugis di Makassar, Sulawesi Selatan. Terbuat dari campuran pisang, telur, santan, gula, dan garam yang dibungkus daun pisang dan dikukus, barongko memiliki rasa manis dan gurih yang pas untuk berbuka puasa. Hidangan ini juga dapat dinikmati dingin setelah dimasukkan ke dalam kulkas.
  9. Kue Asidah – Maluku: Kue asidah, yang berasal dari Arab dan dikenal di Maluku sejak masuknya Islam, menjadi salah satu kudapan populer selama bulan Ramadan. Hidangan manis yang mirip dodol ini mudah ditemukan di pasar takjil dan pinggir jalan, menambah variasi hidangan berbuka puasa yang lezat dan beragam di Maluku.

Dengan beragam kuliner khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia, puasa kali ini akan menjadi perjalanan kuliner yang tak terlupakan. Nikmatilah kelezatan dan keberagaman budaya yang ditawarkan oleh Nusantara, serta jadikan setiap hidangan sebagai pengalaman gastronomi yang berharga. Selamat menikmati!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *